"WELCOME TO GUDANG ARTIKEL - PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR"
Home » » KUMPULAN PUISI

KUMPULAN PUISI

SANDARAN
oleh: Wakhid Rohsiyadi
Ku mata mata hatiku,
Tusukan untuk dirimu…
Itu saksi yang kuyakini…
Hey…
Dewi… Kau yang kuhiasi dengan air mata,
Hey…
Dewi… Kau yang kuhiasi dengan luka hati,
Padamu…
Sang waktu…
Ku titipkan Dewi di hatiku,
Terserah…
Kau akan puja,
Atau…
Kau akan hina…


DEKAP ANGKUHKU
oleh: Nurul Chasanah

Tak ada manusia yang durjana
Cuma nafsu liar tak terjaga
Setan laknat, jauhi aku
Senangkah,
bahagiakah jika Tuhanku marah?
Aku takut akan murka-Nya
Jantung serasa pecah kalau ingat dosa
Apakah shalatku, dzikirku, puasaku
Bisa dekap angkuhku!
Duhai sang Pencipta Alam
Rajanya siang dan malam
Terimalah taubatku
Dari insan yang penuh dosa
Manusia putih tetaplah putih
Karena neraka itu amatlah perih


SAHABAT
oleh: Dwi Jenni Ofreta

Sahabat…
Engkau tempat berbagi buatku
Engkau selalu ada untukku
Engkau tempat curahan hatiku
Tanpamu, aku tak tahu lagi
Harus berbagi dengan siapakah aku ini
Sahabat…
Mengapa engkau tiba tiba meninggalkanku
Disaat aku sedang membutuhkanmu?
Engkau tak hadir dalam hari hariku
Disaat aku senang,
Kau ada di dekatku
Disaat aku sedih,
Engkau datang menghiburku
Tapi, mengapa semua ini terbalik?
Mengapa engkau secepat itu meninggalkanku
Apa salahku padamu
Hingga engkau menghukumku seperti ini
Aku tak sanggup lagi
Menahan kepedihan ini
Harus kemana aku beqjapi
Untuk mencari kesenangan hati
Sahabat…
Maafkan aku!!!
Maafkan aku jika ku punya salah padamu
Andai engkau tahu
Betapa sepinya hari hariku tanpamu
Kusangat membutuhkanmu
Kusangat kehilanganmu
Kapan engkau kembali?


PAHLAWAN
oleh: Asep

Aku belum lahir
Ketika
Kau berjuang demi bangsa
Kini aku mengerti
Hanya dari
Cerita dan buku sejarah
Betapa kau
Pertahankan semua mikmu
Harta raga dan nyawa
Pahlawanku…
Hari ini
Ku usap halus batu nisanmu
Kutaburkan bunga tanda kasihku
Kukirimkan doa doa tulusku
Pahlawanku…
Lelap dan damailah
Dalam tidur panjangmu


AKU DAN TUHAN
oleh: Novia P

Jaring jaring malam nan pekat
Perlahan tersibak oleh jari jemari sang fajar
Cahaya menyemai benih benih terang
Bersama debu debu yang menggeliat
Tersapu tetes embun yang berbinar
Maka… Ku buka mata dengan gamang
Mengulang mimpi mimpi semalam
Hingga sukmaku kembali sepenuhnya
Kujejakkan kaki tuk memulai langkah langkah baru
Sebagai pejuang mengepakkan sayap sayap ilmu
Membentangkannya hingga kumampu peluk dunia
Senyumku cerah merekah
Bersama curahan seharum doa…
Aku menyentuh langit langit asa
Menggapai cita cita
Tak perlu belas kasihan mereka
Aku bukan seorang lara yang nelangsa
Tuhan menjagaku dalam kasih sayang-Nya
Dan… Itu cukup bagiku


KU BENCI KAU
oleh: Ani Selawati

Dulu ku kira hanya kaulah yang bisa buatku bahagia
Dulu ku sangat mencintai dirimu
Tapi sekarang aku sangat membencimu
Kau telah hancurkan harapanku
Hancurkan semua mimpiku bersamamu
Dengan semua kebohonganmu
Kau telah membohongi aku
Di depanku kau mencintai aku
Tapi di belakangku
Kau menduakan cintaku
Beribu maaf telah kau ucapkan padaku
Tapi ku tak bisa dengan mudah memaafkanmu
Ku terlanjur membenci dirimu
Karena ku sangat kecewa denganmu


JEJAK
oleh: Yuana Estika

Jalan yang kutempuh
Akan tetap berbatu dan berliku
Semakin lama ku telusuri
Semakin tak tahu ujungnya
Sampai cahaya dan harapan
Silih berganti ku arungi
Semakin lama kutapaki
Semakin lumpur dan pasir
Terus ku jejaki
Hanya saja setiap ujung ku temui
Maka jalan baru akan terbentang di hadapanku


RELA
oleh: Yunarti

Ku melepasmu untuk bahagia
Bukan denganku namun dengan dia
Seperti dalam sejarah persahabatan sejati
Merelakan berarti menyayangi
Meski tiada bersama
Ku melepasmu dengan penuh cinta
Seperti isyarat jantung hati ini
Yang enggan kujabarkan
Ada rasa berkobar di dasar palung hati
Bergejolak mengharap tersampaikan
Ya aku mengakuinya
Jalinan persahabatan ini
Ternodai oleh cinta


TANDA CINTA
oleh: Selly Arga P

Tiada cinta tanpa adanya pengorbanan
Takkan kekal abadi tanpa hadirnya setia
Ringan kala bersanding dua
Fana jika tak bersama kita
Kokohnya karang di lautan lepas dari hulu
Terlihat menawan ketika surutnya air
Terdiami adanya air yang tenang
Membiru dan mengkilau
Jika tertopang hangatnya cerah matahari
Dalam dan akan semakin dalam
Tak pernah berhenti ombak bergulung
Bagai ikatan kasih tak pernah henti
Di antara kita


PEREMPUAN BUKAN MAKLUK LEMAH
oleh: Merry RS

Tersenyumlah sahabat
Hadapi harimu
Yang penuh tantangan
Dengan semangat dan percaya diri
Jangan lemah dan takut
Jadikan hidupmu penuh warna positif
Taburkan impian dan harapanmu
Serta resapilah dalam hati
Jangan pernah gugur
Dalam medan peperangan
Yang akhirnya menyisakan air mata
Dan duka yang melarut
Berjuanglah sahabat
Jangan pernah menangis karena cinta
Untuk seorang laki laki
Mereka bukan segalanya untukmu
Tunjukkan kepada mereka
Kita perempuan Indonesia
Bukan mahluk yang lemah
Yang terjebak cinta buta
Dan terjajah rayuan manisnya
MERDEKA. . . ! ! !

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Search This Blog

Hit Counter

Please Join This Site !!!

Contributors

Reza Maulana. Powered by Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. GUDANG ARTIKEL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger