"WELCOME TO GUDANG ARTIKEL - PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR"
Home » » LAPORAN KARYA WISATA KE BALI

LAPORAN KARYA WISATA KE BALI


LAPORAN KEGIATAN KARYA WISATA

2010/2011

Laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas dari Sekolah


Disusun Oleh:

Fuad Ato’ilah (XI IPS 4)
Haryo Andri A (XI IPS 4)
Ikmal Amirulhan (XI IPS 4)
Saryanto (XI IPS 5)
Teguh Santoso (XI IPS 5)




MAN 2 WATES
Jln.KHUDORI, WONOSIDI, WATES KULON PROGO
2010/2011



MOTTO

Kejujuran Adalah Kunci Kesuksesan

Bangsa Yang Baik Adalah Bangsa Yang Menghargai Budaya
        Sendiri.

Warnailah Hidup Ini Dengan “Kejujuran”

Aku Bisa Karena Biasa

Be The Best And Not Feel The Best

Belajarlah Selagi Kau Bisa

Tak Ada Gading Yang Tak Retak

No Thing Is Imposible

Menghargai Budaya Sendiri Merupakan Cermin Masyarakat
        Yang Berjiwa Pancasila

Dimana Ada Kemauan Pasti Ada Jalan

Warnailah Hidupmu Dengan Kejujuran






HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Tulis ini kami susun tidak hanya untuk memenuhi Tugas  SEKOLAH Tahun Pelajaran 2010/ 2011, tetapi juga sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta lebih mencintai keindahan alam Negara kita diantaranya Pulau Bali.
Maka kami ucapkan terimakasih kepada :
       1.Bapak Drs.H PAIMAN, MA Selaku kepala sekolah MAN 2 WATES yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti kegiatan karya wisata di Pulau Bali.
2.Ibu Siti Zubaidah, S.Ag selaku wali kelas kami
.
3.Ibu Guru pembimbing yang telah menjaga, mendampingi, dan
memotifasi kami selama perjalanan karya wisata ke Pulau Dewata.

4. Semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan karya tulis ini
sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik




Kami berharap dengan selesainya Karya Tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya kepada adik-adik kelas kami semoga karrya tulis ini dapat menjadi penduan untuk kalian kelak






KATA PENGANTAR
Puja dan Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah,melimpahkan nikmat, rahmad dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan karya wisata ini,namun hal ini tidak lepas dari bimbingan Bapak dan Ibu guru. Melalui karya tulis ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang telah mencurahkan dan membimbing saya dalam penyusunan karya tulis ini.
Dan tidak lupa kami menyampaikan banyak terima kasih kepada:
       1.Bapak Drs, H Paiman  yang telah mengijinkan kami dalam melaksanakan karya wisata. 2.Ibu Siti Zubaidah, S.Ag  Selaku Walikelas kami
3.Seluruh Bapak, Ibu guru pengajar yang telah membantu dan membimbing kami dalam     penyelesian tugas karya tulis ini

4.Dan semua kawan – kawan yang telah membantu dan mendukung
 kami dalam penyelesaian tugas karya tulis ini.
Kami menyadari dengan sepenuh hati bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh, karena itu, saran dan berbagai kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan guna untuk menyempurnakan karya tulis kami.





DAFTAR ISI
JUDUL


KATA PENGANTAR
HALAMAN PERSEMBAHAN
MOTTO
DAFTARN ISI
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN
            1. Latar belakang
            2. Tujuan
            3. Manfaat Penulisan
            4. Sistematika
BAB II ISI 
Mengenal Objek Wisata

BAB III PENUTUP
            A.Kesimpulan
B. Kritik dan Saran
    





BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Menjadi salah satu alasan diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah kami. Karya wisata tahun ini mengambil objek – objek karya wisata di Pulau Bali dan Jawa tengah. Kelompok kami memelih Pulau Bali karena di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan–peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke yang tersohor atau terkenal di Dunia.
Dan yang terbanyak di pulau Bali adalah orang beragama Hindu, sehingga terdapat banyak sejarah kebudayaan hindu. Meskipun demikian yang beragama Islam  tetap ada dan ada beberapa Masjid walapun hanya sedikit
Kaitanya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk Karya Tulis mengenai objek – objek wisata yang kami kunjungi di Pulau Bali. Dalam menyusun laporan tersebut, kami memerlukan data – data yang akurat. Dalam pencarian data – data yang akurat tersebut kami mengalami suka dan duka.



2. TUJUAN

Tujuan khusus:
Untuk memenuhi tugas Sekolah

Tujuan Umum:
Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di
pulau Bali kepada pembaca
Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
Mengenal kebudayaan Nusantara.
Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis

3. MANFAAT PENULISAN
Sebagai tambahan materi diluar sekolah.
Melatih siswa agar dapat mengolah laporan widaya wisata
Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca
       siswa agar pengetahuannya lebih luas



4. SISTEMATIK

Penulis membuat sistematika laporan sebagai berikut:
1.Pada bab pertama adalah pendahuluan. Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang pemilihan obje wisata,tujuan penulisan,manfaat penulisan,serta sistematika penulisannya.
2. Pada bab dua menguraikan tentang tempat dan waktu pelaksanaan kunjungan,tujuan kunjungan serta isi dari pengamatan tentang kilas balik pulau Bali dan objek-objek wisata yang ada disana,serta seni budayanya.
3. Pada bab tiga penulis mengambil kesimpulan dan saran-saran yang mana
merupakan akhur penutuo laporan serta lampira















.



MENGENAL OBJEK WISATA BALI
1.    TANJUNG BENOA
Tanjung Benoa yang terletak di ujung timur "sepatu" pulau Bali, merupakan salah satu tujuan wisata air yang cukup lengkap. Berbagai sarana olahraga air disediakan disini seperti, banana boat, snorkling, flying fish, parasailing dan jetski. Uniknya olahraga surfing yang banyak dijumpai di pantai-pantai lain dari pulau bali, justru tidak tersedia di objek wisata ini, hal ini dikarenakan ombak yang ada dilokasi wisata ini cenderung tenang, sehingga kurang cocok untuk olah raga surfing.                                                  Harga yang dikenakan kepada pengunjung untuk menikmati berbagai sarana olahraga air tersebut berkisar antara 150 ribu hingga 200 ribu. Dengan harga tersebut secara tertulis disebutkan bahwa pengunjung bisa menikmatinya dalam kurun waktu 10-15 menit. Namun kenyataan yang saya alami hanyalah sekitar 5 menit. Mungkin dikarenakan saat itu antrian pengunjung yang ingin mencoba cukup banyak sehingga jatah waktu dikurangi cukup drastis. Bahkan beberapa turis luar, nampak berusaha menyela antrian mengingat mereka merasa membayar lebih mahal dibandingkan turis lokal.
Flying fish merupakan bentuk olahraga air yang baru pertamakali ini saya lihat. Terdiri dari sebuah perahu dari karet yang hanya berkapasitas dua orang dengan satu orang petugas yang duduk ditengah sebagai penyeimbang. Penumpang tidur terlentang diperahu yang kemudian ditarik dengan speedboat kecepatan tinggi. Akibatnya, perahu menjadi terangkat dan terbang diatas air pada ketinggian 10-15 meter. Selama berada diudara, petugas yang duduk ditengah akan berusaha menyeimbangkan perahu tersebut agar terhindar dari kemungkinan berputar atau terbaliknya perahu karena hembusan angin yang tentunya bisa berakibat fatal bagi pengguna. Mengingat terdapat tiga orang dalam perahu, terkadang bisa terjadi kasus dimana perahu karet tersebut tidak bisa terbang, karena dibutuhkan selain kecepatan speedboat yang tinggi juga hembusan angin yang cukup kuat untuk bisa menerbangkannya. Seorang rekan yang kurang beruntung mengalami kejadian ini, akibatnya apa yang dialami tidak lain cuman sekedar punggung yang terhempas-hempas oleh permukaan air laut, tanpa mengalami sensasi "flying fish" yang seharusnya.                             
Selain olahraga air, pengunjung juga bisa mengunjungi pulau penyu yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalan dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dilokasi. Pulau penyu merupakan tempat pengembangbiakan berbagai spesies penyu yang hampir punah. Dilokasi ini pengunjung bisa melihat langsung dan bertanya-tanya seputar hal proses pengembang biakan penyu. Penyu-penyu yang ada dipisahkan diberbagai tempat berdasarkan ukuran tubuhnya. Ada yang masih berukuran jari hingga yang cukup besar dengan berat hingga puluhan kilo. Di pulau ini juga terdapat berbagai binatang lain seperti ular, kelelawar dan burung langka (???) yang dimungkinkan bagi pengunjung untuk memegang sekedar mengambil gambar/foto.
Satu paket dengan perjalanan ke Pulau Penyu, pengunjung juga bisa melihat objek wisata bawah laut. Perahu yang digunakan, telah didesain sedemikian rupa sehingga pada bagian dasar tengah perahu telah dipasang kaca yang memungkinkan bagi pengunjung untuk melihat dasar laut yang dangkal tanpa perlu berbasah-ria. Dari dalam perahu pengunjung bisa melihat ikan-ikan khas air laut yang kaya akan warna di bagian tubuhnya. Agar ikan-ikan tersebut mau berkumpul pengemudi kapal menebarkan roti tawar kelaut sebagai pancingan. Tidak butuh waktu lama untuk menunggu ikan tersebut untuk datang, sayangnya jenis ikan yang datang kurang bervariasai sehingga kurang menarik untuk dinikmati.


2.PURA ULUWATU
Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung.
Pura yang terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari Abad 11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali di akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah/Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.
Pura Uluwatu terletak pada ketinggian 97 meter dari permukaan laut. Di depan pura terdapat hutan kecil yang disebut alas kekeran, berfungsi sebagai penyangga kesucian pura.
Pura Uluwatu mempunyai beberapa pura pesanakan, yaitu pura yang erat kaitannya dengan pura induk. Pura pesanakan itu yaitu Pura Bajurit, Pura Pererepan, Pura Kulat, Pura Dalem Selonding dan Pura Dalem Pangleburan. Masing-masing pura ini mempunyai kaitan erat dengan Pura Uluwatu, terutama pada hari-hari piodalan-nya. Piodalan di Pura Uluwatu, Pura Bajurit, Pura Pererepan dan Pura Kulat jatuh pada Selasa Kliwon Wuku Medangsia setiap 210 hari. Manifestasi Tuhan yang dipuja di Pura Uluwatu adalah Dewa Rudra.
Pura Uluwatu juga menjadi terkenal karena tepat di bawahnya adalah pantai Pecatu yang sering kali digunakan sebagai tempat untuk olahraga surfing, bahkan event internasional seringkali diadakan di sini. Ombak pantai ini terkenal amat cocok untuk dijadikan tempat surfing selain keindahan alam Bali yang memang amat cantik.


3.GARUDA WISNU KENCANA
Ide Garuda Wisnu Kencana (GWK) bgitu hebat. Sebuah mini-city dengan segala fasilitas hiburan, shopping dan tempat rekreasi seluas puluhan hektar. Tentu saja jgn lupakan patung GWK itu sendiri. Rencananya akan menjulang setinggi 128 meter dan konon merupakan yg tertinggi di dunia untuk kategori Statue.
Terletak di kawanan pebukitan dgn view yg menawan seperti Pantai Kuta & Jimbaran di kejauhan, Airport Ngurah Rai dan Pelabuhan benoa. Kamu bisa mencapai GWK melalui beberapa jalur. Diantaranya melewati kampus UNUD yg belok2 tapi dapet bonus liat mahasiswi bening, ato direct melalui jalan utama Jimbaran dgn beberapa tikungan2 tajam dan berbahaya.
Proyek GWK sudah dimulai sejak lama. Gw inget pertama ke sana skitar thn 2000, hampir 50% fasilitas hiburan sudah jadi. Ada 2 stage utama untuk menggelar acara kesenian. Satunya kecil, cocok untuk theater, konser band ABG, ato kesenian daerah. Satunya lagi ukuran jumbo dgn pilar2 raksasa. Kalo ada acara2 skala nasional/internasional pasti ngambil tempat dsini neh.
Berkeliling GWK akan membuat kita kagum. Area yg aslinya bukit batu yg miring terjal disulap menjadi sebuah bangunan raksasa dgn arsitektur mengagumkan. Bukit dipotong2 menjadi pilar2 raksasa ala bangunan di mesir, tapi tetap dengan style Bali. Mereka memotong2 bukit seperti memotong keju. Edan!
Dibalik semua keindahan, proyek GWK ternyata punya banyak kasus. Proyek GWK dari awal berjalan lancar sampai Bom Bali I meledak. Bali mengalami krisis dan proyek mulai mangkrak. Penduduk lokal mulai berdemo menuntut janji pekerjaan sebagai kompensasi dari pembebasan tanah. Isu korupsi dan penyelewengan dana juga mulai menggerogoti GWK.

4.PANTAI KUTA
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di kabupaten Badung.
Daerah ini merupakan sebuah destinasi turis mancanegara yang sangat termasyhur. Di Kuta sendiri banyak terdapat pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri.Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai sanur.
Sejarah ini bermula dari 300 tahun yang lalu telah dibangun sebuah konco di pinggir “Tukad Mati” dimana sungai tersebut, dahulu dapat dilayari. Perahu masuk ke pedalaman Kuta, sehingga Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang. Mads Longe seorang pedagang Denmark abad ke 19, mendirikan markas dagangnya di pinggir sungai tersebut.Selama tinggal di Bali dia sering menjadi perantara antara Raja-Raja Bali dan Belanda. Mads Longe meninggal secara misterius. Kuburan Mads Longe terletak di sebelah konco di pinggir sungai tersebut. Dahulu Kuta adalah sebuah desa nelayan yang sunyi, sekarang telah berubah menjadi kota kecil lengkap dengan kantor pos, kantor polisi, pasar, apotik, photo centre dan lain-lain. Sepanjang pantai pasir putih yang berbentuk bulan sabit tersebut terhampat banyak hotel mewah.
Lokasinya yang berada di 11 kilometer sebelah selatan Denpasar dan dapat dicapai dengan mudah menggunakan transportasi umum dari terminal bus Tegal dengan perjalanan kira-kira 15 menit. sehingga sangat mudah dijangkau.
Fasilitas di Sekitarnya Kuta adalah wilayah yang semarak di Bali, dan merupakan sorga dari wisatawan mancanegara. Kuta memenuhi hampir semua kebutuhan wisatawan seperti pantai pasir putih, tempat yang sangat sempurna untuk berselancar,ber-restourant, kafetaria, disco dan lain-lain yang membuat kehidupan malam sangat mengesankan. Di sepanjang jalan banyak terdapat kios-kios yang menjual beraneka barang keperluan wisatawan seperti : pakaian, pita kaset, tiket pesawat udara dan lain-lain dengan harga murah.








 5,KRISNA
Sekilas Cerita Krisna Bali:
KRISNA BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.

Kini Krisna Bali telah hadir di 3 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian dan jalan Raya Kuta (dekat airport). Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.
Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.
Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses. Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya. Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area sekitar macet. Sekedar usul sih Joger sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya Krisna.
Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan lain-lain. Lengkap kan? Buat yang nunggu istri atau teman belanja, bisa menghabiskan waktu dengan makan dan minum atau duduk-duduk santai.


6.OLEH OLEH KHAS BALI
Cahayu adalah pusat / central oleh-oleh makanan khas Bali yang didirikan oleh seorang anak desa terpencil di bawah lereng gunung di daerah Jateng (Jawa Tengah). Dengan tekad melangkah untuk meninggalkan kampung halaman di awal tahun 90-an  dengan mencoba mengadu nasib yang pada awalnya untuk mencari pekerjaan di pulau Bali. Jadilah seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) dan pada malam harinya juga beraktifitas di sebuah rumah sakit menjadi penjaga (Waker).
Dengan bergulirnya waktu Robani banyak mencoba berbagai pekerjaan dan usaha dari jualan Sayur mayur, Mie ayam / Bakso / Jamu dll, dengan menggunakan gerobak hingga pada akhirnya memutuskan untuk menjual kacang goreng (yang pada saat ini lebih sering dikenal dengan sebutan Kacang Asin Bali).
Dan dengan keuletannya beliau (Robani) ini hingga berdirilah sebuah Perusahaan dan Central Oleh-oleh yang cukup megah di lintasan pariwisata (di daerah Pasar Seni Sukawati). Perjalanan sebuah kehidupan yang pernah seorang Robani jalani. Dan pada akhirnya Cahayu berdiri pada tanggal 27 September 2002
Tujuan itu sendiri dengan membuka usaha Pusat / Central Oleh-oleh Khas Bali ini khusus untuk melayani wisatawan Nusantara maupun mancanegara yang berkunjung ke bali. Dengan keberhasilan inilah Robani membawa dampak positif, karena ia telah menopang kehidupan ekonomi para pengrajin kecil yang hasilnya tidak bisa dipasarkan. Cahayu membantu memasarkan produk dari pengrajin kecil sehingga mereka dapat hidup dengan layak, disamping itu beliau sekaligus membantu pemerintah untuk ikut serta mengurangi pengangguran dan mengembangkan industri pariwisata, serta menambah Income daerah maupun Negara.
Demikian sejarah singkat seorang Robani dan berdirinya pusat / central oleh-oleh khas bali, hanya dengan bermodalkan tekad, ketekunan, dan ketrampilan ia menjadi orang yang sukses.


7.TARI BARONG DAN KERIS
Tarian Barong menggambarkan pertarungan antara kebajikan melawan kebatilan.
Barong adalah binatang purbakala melukiskan kebajikan dan Rangda adalah binatang purbakala yang menggambarkan kebatilan.

Pembukaan
Barong dan kera sedang berada di dalam hutan yang lebat kemudian muncul 3 orang bertopeng yang menggambarkan tiga orang yang sedang membuat tuak di tengah-tengah hutan yang mana anaknya telah dimakan oleh harimau. Ketiga orang itu sangat marah dan menyerang harimau (Barong) itu dan dalam perkelahian ini hidung diantara salah seorang dari tiga orang itu digigit oleh kera tadi.

Babak Pertama
Dua orang penari muncul dan mereka adalah pengikut-pengikut dari Rangda sedang mencari pengikut Dewi Kunti yang sedang dalam perjalanan untuk menemui Patihnya.

Babak Kedua
Pengikut Dewi Kunti tiba. Salah seorang dari pengikut Rangda berubah rupa menjadi setan semacam Rangda dan memasukan roh jahat kepada pengikut Dewi Kunti yang menyebabkan mereka bisa menjadi marah. Keduanya menemui Patih dan bersama-sama menghadap Dewi Kunti.

Babak Ketiga
Munculah Dewi Kunti dan anaknya Sadewa. Dewi Kunti telah berjanji kepada Rangda untuk menyerahkan Sadewa sebagai korban. Sebenarnya Dewi Kunti tidak sampai hati mengorbankan anaknya Sadewa kepada Rangda tetapi setan semacam Rangda memasuki roh jahat kepadanya yang menyebabkan Dewi Kunti bisa menjadi marah dan tetap berniat mengorbankan anaknya kepada Patihnya untuk membuang Sadewa ke dalam hutan dan Patih inipun tidak luput dari kemasukan roh jahat oleh setan itu sehingga sang patih dengan tiada perasaan kemanusiaan menggiring Sadewa ke dalam hutan dan mengikatnya di muka Istana Sang Rangda.

Babak Keempat
Turunlah Dewa Siwa dan memberikan keabadian hidup kepada Sadewa dan kejadian ini tidak diketahui oleh Rangda. Kemudian datanglah Rangda untuk mengoyak-ngoyak dan membunuh Sadewa tetapi tidak dapat dibunuhnya karena kekebalan yang dianugerahkan oleh Dewa Siwa. Rangda menyerah kepada Sadewa dan memohon untuk diselamatkan agar dengan demikian dia bisa masuk sorga. Permintaan ini dipenuhi oleh Sadewa. Sang Rangda mendapat sorga.

Babak Kelima
Kalika salah seorang pengikut Rangda menghadap kepada Sadewa untuk diselamatkan juga tetapi ditolak oleh Sadewa. Penolakan ini menimbulkan perkelahian dan Kalika merubah rupa menjadi Babi hutan. Dalam pertarungan antara Sadewa melawan Babi hutan ini Sadewa mendapat kemenangan. Kemudian Kalika (babi hutan) ini berubah menjadi burung tetapi tetap dikalahkan. Dan akhirnya Kalika berubah rupa lagi menjadi Rangda oleh karena saktinya Rangda ini maka Sadewa tidak dapat membunuhnya dan akhirnya Sadewa berubah rupa menjadi Barong, karena sama saktinya maka pertarungan antara Barong melawan Rangda ini tidak ada yang menang dan dengan demikian pertarungan dan perkelahian ini berlangsung terus abadi antara kebajikan melawan kebatilan. Kemudian munculah pengikut pengikut Barong masing-masing dengan kerisnya yang hendak menolong Barong dalam pertarungan melawan Rangda dan mereka ini semuanya tidak berhasil melumpuhkan kesaktian Sang Rangda.


8.Pasar Seni Sukawati Gianyar Bali
Pasar Seni Sukawati Gianyar Bali merupakan tempat dijualnya barang-barang seni khas Bali sehingga cocok dijadikan oleh-oleh Bali untuk teman, saudara, atau sanak keluarga Anda. Barang-barang yang dijual cukup menarik dan harganya pun miring. Mulai dari sandal manik-manik, celana pendek khas Bali,  pakaian,  batik,  tas, lukisan,  patung kayu, bed cover,  alat-alat rumah tangga sampai pernak-pernik dan perhiasaan dijual disini.
Bagi yang punya keahlian menawar, disini jangan takut menawar, penjual tidak akan marah kalau kita menawar dengan harga rendah. Sepasang sandal manik-manik kalau kita pandai menawar bisa kita beli seharga sepuluh ribu rupiah. Bahkan dalam tawar menawar disarankan untuk menawar sepertiga dari harga jual….wow…
Pasar Seni Sukawati ini terletak di daerah Gianyar tidak jauh dari daerah Ubud, waktu tempuh 1 jam dari Kuta atau 1,5 jam dari Bandara Ngurah Rai Bali dengan perjalanan darat.
Bila merasa kurang puas dengan harga yang sedang dinegoisasi, jangan takut untuk meninggalkan si penjual. Selama harga tersebut masih menghasilkan untung bagi si penjual, pasti Anda akan dipanggil kembali. Barang yang paling laku biasanya sandal, pakaian, dan barang-barang seni khas Bali.
Kalau mau belanja, sebaiknya pagi hari. Karena pada pagi hari sekitar pukul 8– 10, para penjualnya baru selesai sembahyang. Nah menurut kepercayaan mereka, apabila berhasil jualan di pagi hari, maka akan mendatangkan kelarisan untuk jam-jam kedepannya. Hal ini biasa disebut sebagai “penglaris”.
Pasar Seni Sukawati telah berdiri dari tahun delapan puluhan (80-an). Buka jam delapan pagi sampai jam enam sore. Kecuali hari Galungan dan Nyepi, Pasar Sukawati buka setiap hari dan biasanya ramai pada hari Minggu atau hari libur. (kabarinews)



9.BAJRA SANDHI
Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman. Lokasi monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Propinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD Propinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon.
Keseluruhan data daerah monumen berbentuk segi empat bujur sangkar dengan penerapan konsepsi Tri Mandala :
  1. Sebagai Utama Mandala adalah pelataran/gedung yang paling ditengah
  2. Sebagai Madya Mandala adalah pelataran yang mengitari Utama Mandala
  3. Sebagai Nista Mandala adalah pelataran yang paling luar yang mengitari Madya Mandala
Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai :
  • Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen. Para pengunjung bisa melihat panorama Denpasar dari tempat ini. Pada saat cuaca cerah sehingga pemandangan Denpasar terlihat jelas. Untuk mencapai tempat ini harus melewati tangga melingkat yang lumayan tinggi.
  • Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 berfungsi sebagai tempat diorama yang berjumlah 33 unit. Lantai 2 (dua) ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa. Dioramanya mirip dengan yang ada di Monas, Jakarta. Tapi yang di sini hanya menampilkan perjuangan rakyat Bali. Mulai zaman kerajaan, masuknya Hindu, Majapahit, penjajahan, perang kemerdekaan, hingga saat ini.
Di bagian luar sekeliling ruangan ini terdapat serambi atau teras terbuka untuk menikmati suasana sekeliling.
  • Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar Gedung Monumen, yang terdapat ruang informasi, ruang keperpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi, gedung dan toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga yang diberi nama sebagai Puser Tasik, delapan tiang agung dan juga tangga naik berbentuk tapak dara.

10.PANTAI SANUR
Pantai Sanur adalah salah satu pantai yang menarik di Pulau Bali. Pantai ini memiliki panjang 3 kilometer dengan garis pantai menghadap ke timur. Pantai Sanur terkenal dengan pantainya yang berwarna putih bersih dan lembut. Disamping itu, pantai Sanur merupakan pantai yang berbatu karang sehingga memiliki kelebihan tersendiri.
Dibandingkan dengan Kuta, kawasan Sanur menyediakan tempat menginap yang relatif lebih mahal namun tenang. Dibandingkan dengan Nusa Dua, Sanur menawarkan harga yang sedikit lebih murah.
Kawasan pantai Sanur merupakan alternatif bagi para turis lokal maupun mancanegara yang ingin menghindari nuansa hiruk pikuk seperti Kuta, Legian atau Seminyak. Di area ini ketenangan dan kenyamanan adalah prioritas utama. Bagi yang suka menikmati matahari terbit (sunrise) maka Sanur adalah tempat yang sangat tepat.
Seperti halnya terutama di area Nusa Dua, di Sanur juga terdapat hotel-hotel kelas dunia. Disini berdiri Hyatt Sanur Bali, Sanur Beach Hotel, Mercure Resort Sanur, Grand Bali Beach yang memiliki lapangan golf di areal hotelnya. Selain itu sebagian besar semua hotel berbintang yang ada di Sanur bisa dipastikan memiliki pantai sendiri (private beach) di bagian belakang hotel. Jadi kehidupan kelas dunia dengan tinggal di hotel-hotel bertarif mahal masih bisa Anda dapatkan di kawasan Sanur

11.Taman Wisata Alam Sangeh
Taman Wisata Alam Sangeh, mungkin memang belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, padahal Sangeh terletak di sebuah pulau terkenal di Indonesia yaitu Bali. Taman Wisata Alam Sangeh terletak di Desa Sangeh, Badung, Bali, sekitar 20km dari Denpasar.
Taman Wisata Alam Sangeh memiliki pesona wisata hutan yang banyak dihuni oleh ratusan kera. Kera-kera Sangeh dahulu memang dikenal sangat liar dan seringkali mengganggu para pengunjung. Kera Sangeh juga dikenal sangat jahil, karena seringkali mengambil barang-brang pengunung yang akan dikembalikan bila kera-kera tersebut diberi sepotong makanan. Namun sekarang kera Sangeh tidak lagi seliar dan sejahil dahulu, karena sekarang kera-kera tersebut telah diurus dengan baik.
Kera Sangeh juga memiliki beberapa kelompok yang masing-masing kelompok memiliki satu pemimpin. Namun kelompok-kelompok tersebut memilki pimpinan teringgi atau bisa dibilang raja dari seluruh raja kera yang ada di Sangeh. Pemimpin tertinggi ini berdiam ditempat yang paling luas di. Ditempat raja kera ini tinggal terdapat sebuah Pura Yang sangat terkenal kesakralannya yaitu Pura Bulit Sari.
Entah bagaimana caranya, pemimpin kera dipilih karena memiliki kekuatan dan kharisma yang sangat luar biasa. Bahkan mereka memiliki hak-hak yang lebih dibanding kera lainnya, seperti saat mengawini kera betina atau saat mendapat jatah makanan. Bisanya raja kera akan mendapat jatah pertama sampai ia puas, sebelum memberikan jatah tersebut pada kera-kera lain.
Sebagian besar kawasan hutan wisata ini, menjadi tempat bermukim kera, hanya sebagian kecil saja yang dimanfaatkan para pengusaha untuk membuat beberapa kios tempat menjual beraneka ragam cinderamata.
Hutan wisata ini memang banyak ditumbuhi tanaman pala (dipterocarpustrinervis). Menurut informasi hutan pala ini telah berumur ratusan tahun, bahkan diantara pohon pala tersebut konon ada yang telah berumur lebih dari tigaratus tahun.
Menurut pengelola Taman Wisata ini, Hutan Wisata Sangeng dibuat sebagai taman dari kerajaan Mengwi. Agar terlihat cantik taman ini ditanami pohon pala yang khusus didatangkan dari Gunung Agung. Sebenarnya rencana pembuatan taman ini sangat dirahasikan namun akhirnya pembuatan taman ini diketahui oleh beberapa orang, akibatnya pembuatan taman itu dihentikan, hingga akhirnya kawasan itu diberi nama Sangeh, yang artingya ada orang yang melihat.
Jika kita sempat mengunjungi taman wisata ini, kita pasti akan tertarik dengan keindahan pohon pala yang tumbuh dihutan ini, karena selain tumbuhnya lurus, pohon pala juga memiliki kayu yang sangat bagus. Namun anehnya, menurut beberapa sumber pohon pala Sangeh konon tidak bisa ditanam ditempat lain. Hingga orang-orang yang ingin memiliki kayu pohon Pala tidak pernah kesampaian.
Ada hal menarik diceritakan oleh para pengunjung dan pengelola Taman Wisata Sangeh tentang sebuah pohon yang telah tua dan akan roboh. Dari perkiraan banyak orang, pohon tersebut akan roboh kearah Pura Bukit Sari, namun kenyataanya semua ternyata melenceng. Awalnya pohon tersebut akan ditebang namun tidak ada yang berani karena takut mendapat kutukan.
“Sekitar awal Januari, akhirnya pohon itu roboh sendiri, mengarah ke barat daya. Persis antara bangunan Bale Kulkul dan Pewaregan, sehingga hanya sedikit sekali menimbulkan kerusakan, hanya pada tembok luar Pewaregan saja. Ini mengherankan karena seharusnya pohon itu tumbang persis di bangunan utama pura,” kata Sumohon.
Selain pohon pala, masih ada tanaman yang terkenal di hutan Sangeh. Masyarakat setempat biasa menyebutnya Pohon Lanang Wadon, karena bagian bawah pohon itu berlubang sehingga menyerupai alat kelamin perempuan, sedangkan di tengah lubang tersebut tumbuh batang yang mengarah ke bawah yang terlihat seperti alat kelamin pria. Pohon itu tumbuh persis di pelataran depan tempat wisata Sangeh dan sebenarnya merupakan pohon pule.
Di Bali, pohon pule memiliki banyak keistimewaan karena kayunya sering digunakan untuk keperluan khusus, misalnya, membuat topeng yang dipakai sebagai sungsungan. Masyarakat kadang-kadang ada yang meminta kayu pule itu, kata Subawa. Tetapi, tentu saja tidak boleh begitu saja orang mengambil kayu atau dahannya karena harus disesuaikan dulu hari baiknya serta memberi persembahan sebagai tanda minta ijin. (rn)

 12.JOGER

Kalau anda sudah pernah ke Bali, tapi belum pernah ke tempat yang terkenal ini. Berarti ada yang belum lengkap dengan jalan-jalan anda di Bali. Ya, Joger kini telah menjadi pilihan banyak wisatawan lokal yang sedang berlibur di pulau cantik ini.

Joger : pabrik kata-kata. Tidak salah memang banyak orang menyebutnya begitu. T-shirt yang diproduksi Joger memang berisi kata-kata yang lucu, “nyeleneh”, nakal dan membuat orang menjadi penasaran akan maknanya.

Kenapa namanya Joger sih? Menurut pemiliknya, Joseph Theodorus Wulianadi, yang cukup lama tinggal di Bali dan pernah berprofesi sebagai tour guide ini, nama Joger diambil dari gabungan namanya sendiri dan sahabatnya “Gerard”. Modal untuk memulai usaha ini didapat dari hadiah pernikahan Bapak Joseph di tahun 1981 dari Bapak Gerard.

Kini tiap musim liburan atau ngga, toko T-shirt yang satu ini selalu ramai dan bikin macet kawasan jalan Raya Kuta, belakang Supernova. Oh ya letaknya itu sangat strategis dekat dengan pusat keramaian Kuta, cuma kadang-kadang masalahnya parkir mobil yang susah, apalagi kalau musim liburan.

Sebelum masuk pintu, anda akan disambut tulisan-tulisan garing seperti “Ini tembok Joger, bukan tembok Berlin”. Ketika masuk, makin banyak kata-kata garing yang anda temui. Lihat saja di beberapa merchandise kecil, Joger menulis “Milik pabrik kata-kata Joger, Kuta, Balinesia yang tak terpisahkan dari Indonesia. Okay?”. Mungkin seperti Jumat Kumat di ID-Gmail yang punya tagline, GARING adalah FEATURE.

Mr. Joger (yang punya) memang kreatif. Sangat kreatif. Ia menerapkan marketing terbalik. Maksudnya, ketika banyak produsen berlomba-lomba menjunjung tinggi produk mereka lewat iklan-iklan di media cetak atau elektronik, maka Joger berbeda. Dengan jelas, Joger menulis “Joger jelek, Bali bagus, Joger jelek, Bali cantik”. Satu hal lagi, anda tidak diperkenankan untuk membeli banyak. Aku tidak tahu, banyak dalam arti mereka seperti apa. Karena aku tidak menemukan apa arti kata banyak yang dimaksud Joger di kertas-kertas yang menghiasi ruangan.

Yang jelas, wisatawan lokal yang berkunjung ke Bali rasanya tidak lengkap jika tidak membawa oleh-oleh khas Joger. Sayangnya, Joger hanya buka sampai jam 6 sore WIT. Mungkin tidak menjadi masalah berarti untuk para wisatawan domestik. Mereka berlibur di Bali, tidak seperti aku, bekerja! Hehehe…

Produk teraneh di Joger, adalah Jam mundur. Katanya, dibuat khusus untuk orang-orang yang berpikiran maju. Harganya tidak terlalu mahal, dengan 65 ribu rupiah, anda bisa mendapatkan satu jam dinding yang berjalan mundur. Sungguh sebuah terobosan yang gila dan nyeleneh!

Untuk menangkal serangan maling, Joger juga punya kata-kata seperti “Dilarang maling!, karena TUHAN, kan ada di mana-mana!” yang disertakan dalam tiap produk. Entah, kata-kata itu berkhasiat apa tidak.

Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi Joger jika pergi ke Bali. Karena belanja tidak belanja, tetap thank you. Begitu tagline yang diusung Joger. Jika tidak punya cukup uang untuk berbelanja, berburu stiker saja sudah cukup murah.
13.BEDUGUL
merupakan salah satu tempat/objek wisata Bali yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan danau. Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu diselimuti kabut dan berhawa dingin. Daerah Bedugul adalah bagian dari kabupaten Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau 2,5 jam dari Bandara Internasional (Airport) Ngurah Rai. Ada beberapa tempat/objek wisata yang sayang sekali untuk dilewatkan, apa saja itu?
1.       Objek wisata Danau Beratan
·         Danau Beratan merupakan salah satu objek wisata di Bedugul yang sayang kalau Anda lewatkan. Cuaca yang sejuk di siang hari membuat Anda merasa nyaman untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau Beratan. Untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau, Anda bisa menyewa kapal boot dan sampan. Sangat cocok bagi Anda dan keluarga atau bersama pasangan Anda untuk menikmati keindahan alam di sekitar danau Beratan.
·         Danau Beratan terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar – Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau Danau Beratan juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai.
Di tengah danau terdapat sebuah Pura yaitu Pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan.



BAB III
PENUTUP


A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan
sebagai berikut :
1. Objek wisata Pantai Sanur terletak± 6 Km dari kota Denpasar, tepatnya di Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan Kotamadya Dati II Denpa                                                                  2. Pantai Sanur pertama kali diperkenalkan oleh pelukis Belgia bernama A.J.Le Mayeur bersama istrinya Ni Polok yang menetap di sana sejak tahun 1937 dan mengadakan pameran lukisan karyanya sendiri.                                                                                                                          3. Suasana di sepanjang pantai Sanur terang dan teduh karena penuh dengan pohon besar. Pantai Sanur baik untuk menikmati matahari terbit (Sun Rise)dan berjemur di sepanjang pantai yang berpasir putih.


B. KRITIK DAN SARAN

Akhirnya dengan rasa syukur kami ucapkan “Alhamdulillah” karena kami
dapat menyelesaikan karya tulis ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penulisan karya tulis ini masih jauh dari sempurna dan memiliki banyak kekurangan, seperti pepatah “Tiada Gading Yang Tak Retak”. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan karya tulis ini.


7 comments:

  1. Makasih ya...
    Aku ijin ambil laporan yg Tanjung Benoa itu untuk tugas Bahasa Indonesia...
    Thx!! ^___^

    ReplyDelete
  2. Makasih ya
    aku izin nmbil laporan yg bajra sandhi untuk tugas ips makasih :)

    ReplyDelete
  3. wach :) ini mbantu gw bangets:) thank you heea?

    ReplyDelete
  4. Boleh coppy pate yang tanjung benoa yahh ? buat tugas sih biasa lah :D
    tq..:))

    ReplyDelete
  5. Boleh coppy pate yang tanjung benoa yahh ? buat tugas sih biasa lah :D
    tq..:))

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Search This Blog

Hit Counter

Please Join This Site !!!

Contributors

Reza Maulana. Powered by Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. GUDANG ARTIKEL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger